PengaruhEkonomi Makro Pada Suatu Bisnis. Ekonomi Makro erat hubungannya dengan masalah keuangan negara.Perubahan ekonomi pada suatu negara akan berdampak pada suatu perusahaan dan pasarnya.Ekonomi makro dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,tenaga kerja, stabilitas suatu harga, dan pencapaian keseimbangan.
PengaruhAspek Internasional terhadap Keseimbangan Suplai dan Demand 2. Pembayaran rampasan perang 4. Pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ditinjau dari
KeseimbanganBaru Ekonomi Pasca-Pandemi. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping. Pandemi virus merontokkan perekonomian global dan menciptakan new normal. Dunia masih sakit. Sampai beberapa bulan ke depan, banyak negara di dunia masih akan disibukkan dengan penanganan pandemi plus berupaya meminimalkan dampak sosial dan ekonominya.
PengaruhEkonomi Keseimbangan Ekonomi Internasional Terhadap Dengan adanya perdagangan antar dua atau lebih Negara, tentunya berpengaruh terhadap perekonomian internasional dan Negara-negara yang terlibat secara langsung. Hal ini terlihat dari keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bisa keluar masuknya jaringan internasional
. Pengaruh ekonomi internasional terhadap keseimbangan ekonomi Hariyatno Meet-2 Creat HRY 26 September 2011 1 Faktor pemicu permintaan / penawaran dunia A. Pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung B. Pergeseran permintaan dunia akibat adanya bantuan luar negeri C. Pembayaran pampasan perang D. Transfer pendapatan E. Penerapan tarif pajak / cukai yg dikenakan utk suatu komoditi yg diperdagangkan lintas teretorial utk produk import / eksport = salvatore 270 F. Pemberian subsidi eksport Salvatore 82 Creat HRY 26 September 2011 salvatore 82-83 2 Empat hubungan inti yang harus melandasi model perdagangan standar 1 Hubungan antara batas â batas kemungkinan produksi dengan kurva penawaran relatif 2 Hubungan antara harga â harga relatif dengan tingkat permintaan 3 Penentuan keseimbangan dunia dengan penawaran relatif dunia dan permintaan relatif dunia 4 Dampak â dampak atau pengaruh nilai tukar perdagangan term of trade ,yakni harga eksport dari suatu negara dibagi dengan harga impornya ,terhadap kesejahteraan suatu negara Creat HRY 26 September 2011 3 Px / Py Sx P3 A P3 Sx Eksport B B E A A S E P1 0 Panel C Pasar dinegara 2 utk komoditi X Panel B hubungan Perdagangan Internasional dlm komoditi X Panel A Pasar di Negara 1 utk komoditi X P2 Px / Py Px / Py E B D import A Dx Dx X 0 X 0 X Gambar 4-1 Harga komoditi relatif ekuilibrium setelah perdagangan ditinjau dari analisis keseimbangan parsial Creat HRY 26 September 2011 âsalvatore 84 4 Ulasan gambar 4-1 Karena harga Px/Py lebih besar dari P1,maka negara 1 mengalami kelebihan penawaran komoditi X panel A ,sehingga kurva penawaran ekspornya atau S supplay yg diperlihatkan oleh panel B mengalami peningkatan - Dilain pihak ,krn Px/Py lebih rendah dari P3,maka negara 2 mengalami kelebihan permintaan utk komoditi X panel C .dan ini mengakibatkan permintaan impor negara 2 terhadap komoditi X atau D,mengalami kenaikan panel B.panal B juga menunjukan bahwa hanya pada tingkat harga P2 maka kuantitas impor komoditi X yang diminta oleh negara 2 akan persis sama dg kuantitas ekspor yang ditawarkan oleh negara 1,dengan demikian P2 merupakan Px/Py atau harga relatif ekuilibrium setelah berlangsungnya perdagangan diantara kedua negara tersebut,tapi jika Px/Py lebih besar dari P2 maka akan terdapat kelebihan penawaran eksport komoditi X dan hal ini akan menurunkan harga relatif atau Px/Py sehingga pada akhirnya harga itu akan mendekati atau sama dengan P2 sebaliknya jika Px/Py lebih kecil dari P2,maka akan tercipta kelebihan permintaan impor komoditi X yang akan selanjutnya manaikan Px/Py sehingga lambat laun akan sama dengan P2 Creat HRY 26 September 201 1 salvatrore 84 5 Harga relatif komoditi dalam kondisi ekuilibrium setelah perdagangan berlangsung analisis keseimbangan umum âperpotongan antara kurva â kurva tawar menawar dari dua negara dimana nantinya akan menghasilkan suatu titik yang melambangkan harga relatif komoditi ekuilibrium yang akan menjadi dasar bagi berlangsungnya perdagangan diantara dua negara, dimana posisi harga tentunya pada tingkat ekuilibrium,walaupun kuantitas nilai eksportnya kemungkinan tidak akan sama berlaku untuk salah satu atau dua komoditi ekspor yang di tawarkan,kesenjangan demand dan supplay timbul,namun lambat laun akan terjadi tekanan terhadap harga relatif dan pada akhirnya akan bergerak menuju tingkat harga ekuilibrium â Creat HRY 26 September 2011 6 Grafik Harga relatif komoditi dalam kondisi ekuilibrium setelah perdagangan berlangsung âanalisa keseimbangan umum Gambar 4-5 Y Negara 1 G1 E 60 E Pa=4 50 40 Pb=Pb1=1 C Pf=2 Negara 2 Negara G ,ingin menukar produk X dg Y jika ï¶ If Pa/Pf produk x Pb,maka negara G1 akan menambahkan ekspor. Pf= H 20 Pa= 10 G C 10 20 30 40 50 X 60 Creat HRY 26 September 2011 âsalvatore 89-90 7 Ulasan gambar 4-5 âkurva tawar menawar negara 1 dan negara 2 yg telah kita rumuskan dari gambar 4-5 secara bersamaan,dimana kedua kurva tawar menawar tersebut saling berpotongan dititik E dan titik itulah yg menunjukan posisi harga relatif komoditi ekuilibrium Pb1= harga relatif Pb tersebut perdagangan antara negara 1 dan negara 2 akan mancapai ekuilibrium karena negara 1 menghendaki penukaran 60x dan 60Y ,sedangkan negara 2 juga menginginkan penukaran 60Y dan apa yg diinginkan oleh kedua negara tersebut utk kedua jenis komoditi yang diperdagangkan sama persis,namun jika harga relatif atau Px/Py lebih kecil daripada 1 atau lebih rendah dari harga ekuilibrium itu,maka kuantitas eksport komoditi X yg ditawarkan negara 2 akan lebih kecil daripada kualitas impor X yg diminta oleh negara 2 .pada akhirnya hal ini mendorong naiknya harga relatif komoditi itu mendekati atau persis sama dengan tingkat ini sebaliknya aan terjadi seandainya saja Px/Py yg berlaku lebih besar dari pada negara 1 Creat HRY 26 September 2011 8 Gambar 4-6 harga relatif komoditi ekuilibrium berdasrkan analisa keseimbangan parsial Py/Px S Ekspor komoditi âXâ R1 Kelebihan Penawaran ïŒ Jika Py/Px > akan terjadi over penawaran ïŒ Jika Py/Px < terjadi over import R 1 R H1 H A Kelebihan permintaan 0,25 R=over ekspor H=over import D X 20 40 60 80 90 100 120 9 Creat HRY 26 September 2011 âsalvatore 92 Ulasan gambar 4-5 âpada gambar ini penawaran S mengacu pada kurva penawaran negara 1 atas eksport komoditi âXâ,sedangkan permintaan D mengacu kepada kurva permintaan negara 2 atas komoditi âXâ tersebut,pada gambar 4-5 âDâ dan âSâ saling berpotongan dititik âEâ yg merupakan tingkat harga relatif ekuilibrium yakni sebanyak 60 harga relatif Px/Py = akan tercipta kelebihan penawaran ekspor sebesar Px/Py,akan turun menuju tingkat harga relatif ekuilibrium Px/Py= 1,jika harga relatif yg berlaku ternyata lebih rendah dari pada tingkat harga ekuilibriumnya,katakanlah Px/Py= sebaliknya kini terjadi kelebihan permintaan terhadap ekspor komoditi âXâ itu senesar HH1=80x,sehingga PxPy akan naik mendekati atau sama dengan tingkat harga ekuilibriumnya yakni Px/Py=1 Creat HRY 26 September 2011 10 Nilai tukar khusus komoditi perdagangan term of trade âmerupakan rasio komoditi eksport terhadap nilai importnya â Penyebab utama yang mempengaruhi nilai tukar saat ini Pertumbuhan ekonomi âmeningkatnya persaingan bagi barang yg kita ekspor,meningkatnya sumber daya ,mampu melakukan efisiensi sumber daya â Transfer pembayaran kepihak luar negeri Model Ricardo âkemajuan tehnologi dektor perekonomian memperluas kemungkinan-2 produksi suatu perkonomian,dimana pergeseran kearah output sektor tersebut lebih besar dari pada pergeseran kearah out put lainnyaâ Creat HRY 26 September 2011 11 ilustrasi nilai tukar perdagangan Y Pb=Pb1=1 Negara 1 G1 E 60 E Pa=4 50 40 C Negara 2 Pf=2 H 30 Pf= H 20 Pa= 10 G C 10 20 30 40 50 X Karena negara 1 mengeksport komoditi x dan mengimpor komoditi y,maka nilai tukar perdagangan utk negara 1 disimbolkan oleh Px/ mengetahui bahwa Px/Py=1 /100% ,seandainya negara 1 mengekspor dan mengimpor berbagai macam komoditi dalam waktu bersamaan ,maka Px merupakan indek dari harga â harga ekspornya sedangkan Py akan berfungsi sebagai indek atas harga2 importnya. Disamping itu mengingat negara 2 mengekspor komoditi Y dan mengimport komoditi X,maka nilai tukar perdagangan negara2 itu Py/Px perlihatkan bahwa nilai tukar perdagangan bagi negara 2 itu merupakan kebalikan dari nilai tukar negara 1 dan juga sama dengan 1 atau 100&,denga kata lain jika terjadi perdagangan lebih dari 1 / 100 %,merupakan ada indikasi peningkatan nilai tukar kesejahteraan naik 60 Creat HRY 26 September 2011 âsalvatore 89-90 Creat HRY 26 September 2011 12
PENDAHULUAN Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, suatu negara akan membutuhkan negara lain. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, setiap negara melakukan hubungan perdagangan. Hubungan perdagangan antarnegara ini disebut juga perdagangan internasional. Perdangan internasional dikaji dalam ilmu ekonomi internasional yang merupakan cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai hubungan ekonomi antar-negara dan keterkaitan ilmu ekonomi mikro penentuan harga/alokasi sumber dan ilmu ekonomi makro pendapatan nasional/ GNP, pndapatan perkapita/GDP dan sumber daya agregat. Hubungan ekonomi internasional ini memiliki pengaruh yang sangat erat dengan keseimbangan ekonomi. yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bias keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. Dapat berdampak baik jika dalam persaingan tersebut mampu membawa negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang tangguh dalam perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek. Namun sebaliknya, ketika negara tersebut hanya terlibat menjadi konsumtif makan akan membawa dampak pada keruntuhan yang dimulai dari jatuhnya nilai mata uang negara tersebut. PENGARUH EKONOMI INTERNASIONAL TERHADAP KESEIMBANGAN EKONOMI A. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand Sistem ekonomi internasional merupakan bagian dari sistem internasional yang terdiri atas berbagai macam praktek dan pranata ekonomi. Adanya globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat di bidang informasi dan komunikasi menyebabkan segala praktek dan pranata yang ada dalam sistem ekonomi internasional turut berkembang dengan pesat pula. Perkembangan ini membawa beberapa dampak seperti makin terintegrasinya pasar-pasar modal di seluruh dunia, serta perkembangan aliran barang dan modal yang semakin besar jumlahnya. Sehingga muncul golongan profesi baru dalam perekonomian yang memanfaatkan segala praktek dan pranata ini untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.[1] Pada prinsipnya perdagangan antara dua negara itu timbul karena adanya perbedaan di dalam permintaan maupun penawaran. Perbedaan permintaan ini misalnya karena perbedaan pendapatan dan selera. Sedangkan perbedaan penawaran misalnya dikarenakan perbedaan di dalam jumlah dan kualitas faktor-faktor produksi dan tingkat teknologi.[2] Teori supply dan demand biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Jika permintaan akan kebutuhan yang diproduksi semakin tinggi, maka titik keseimbangan supply dan demand akan semakin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dan kemampuan aspek produksi akan meningkat seiring berjalannya perubahan tingkat permintaan akan kebutuhan tersebut. Begitu juga sebaliknya, apabila permintaan akan kebutuhan yang diproduksi semakin rendah, maka titik keseimbangan akan semakin bergeser ke tingkat yang rendah dan berpengaruh buruk pada aspek supply dan demand negara. Pada dasarnya, suatu negara seperti Indonesia mampu memproduksi dan menyediakan kebutuhan yang memang dibutuhkan dan secara tetap bersaing dalam perdagangan internasional, maka dapat terlihat dalam keseimbangan supply dan demand di Indonesia. B. Pengaruh Ekonomi Internassional Terhadap Pendapatan Nasional Pengaruh aspek internasional terasa pada aspek harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam aspek internasional tersebut. Dalam kaitannya dengan perdagangan internasional maka yang harus diperhatikan dalam peningkatan pendapatan nasional adalah pada kegiatan ekspor dan impornya. Dimana ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginnkan didalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam negeri. Permintaan masyarakat akan mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan diantara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Bila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih besar daripada impor, kesempatan kerja dan pendapatan nasional akan naik. Besarnya ekspor neto sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan. Misalnya, nilai rupiah dibandingkan dengan dolar AS, harga ekspor dari Indonesia relatif lebih murah di AS, sehingga ekspor akan cenderung meningkat. Sebaliknya, harga-harga dari AS menjadi mahal sehingga impor akan cenderung menurun. Dengan demikian, penurunan nilai kurs mata uang sendiri akan cenderung meningkatkan ekspor neto, demikian pula sebaliknya. Jadi, kegiatan serta kejadian internasional akan mempengaruhi ekonomi dalam negeri, melalui kurs mata uang pada impor, ekspor dan pada akhirnya permintaan masyarakat.[3] Hubungan antara permintaan masyarakat dengan pendapatan nasional dapat digamparkan dengan formula di bawah ini Y = C + I + G + X-M Dimana , Y= pendapatan nasional yang tidak lain merupakan penawaran agregat yaitu keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan C= keseluruhan permintaan yang berasal dari sektor rumah tangga individu. I= keseluruhan permintaan yang berasal dari sektor rumah tangga perusahaan G= keseluruhan permintaan yang berasal dari pemerintah X= keseluruhan ekspor M= keseluruhan impor Hubungan antara impor dan pendapatan nasional dinyatakan dalam berbagai cara. Salah satu cara yang banyak digunakan adalah dengan marginal propensity to impor yang merupakan bagian dari tambahan pendapatan yang digunakan untuk mengimpor barang.[4] C. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Apek Mikro Perusahaan Pengaruh ekonomi internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak pengguna alternatif. Aspek mikro perusahaan menganalisa kegagalan pasar yaitu ketika pasar gagal dalam memperodiksi hasil yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum general equilibrium, keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam kondisi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapatkan perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.[5] Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh-pengaruh ekonomis yang akan digolongkan menjadi tiga, yaitu 1. Pengaruh pada konsumsi masyarakat 2. Pengaruh pada produksi 3. Pengaruh pada distribusi pendapatan masyarakat Pengaruh Terhadap Konsumsi Salah satu pengaruh penting terhadap konsumsi masyarakat adalah bergesernya garis Consumption Possibility Frontier CPF keatas. Ini berarti bahwa karena perdagangan masyarakat bisa dengan mengatakan bahwa pendpatan riil masyarakat yaitu, pendapatan yang diukur dari beberapa jumlah barang yang bisa dibeli oleh jumlah uang tersebut, meningkat dengan adanya segi lain dikenal dengan konsep yang sering disebut dengan nama transformasi. Transformasi adalah proses perubahan sumber-sumber ekonomi atau barang-barang dalam negeri menjadi barang-barang lain yang bisa memenuhi konsumsi masyarakat. Ada satu lagi pengaruh yang penting dari perdagangan terhadap pola konsumsi masyarakat. Pengaruh ini dikenal dengan nama demonstration effects. Pengaruh ini berkaitan dengan peningkatan kemampuan berkonsumsi, yaitu pendapatan riil masyarakat. Demonstration effects atau âpengaruh percontohanâ adalah pengaruh yang bersifat langsung dari perdagangan terhadap pola dan kecenderungan berkonsumsi masyarakat. Pengaruh ini bisa bersifat positif dan negatif. Demonstrasion yang bersifat positif adalah perubahan pola kecendurungan berkonsumsi yang mendorong kemauan untuk berproduksi lebih besar. Sedangkan demonstration yang bersifat negatif adalah apabila dibukanya hubungan dengan luar negeri menimbulkan pola dan kebiasaan pola konsumsi asing yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan perekonomian tersebut. Misalnya masyarakat dimulai dari golongan yang berpenghasilan tinggi cenderung akan meniru gaya dan kebiasaan hidup dan konsumsi dari negara-negara maju lewat âcontoh-contohâ yang ditunjukan lewat media seperti film, televisi, majalah-majalah dan ada kecenderungan bagi masyarakat tersebut untuk berkonsumsi yang âberlebihanâdilihat dari tahap perkembangan ekonomi dan kemampuan produksi msyarakat. Dengan kata lain perkataan, proppensity to consume menjadi terlalu tinggi. Ini selanjutnya mengakibatkan sumber ekonomi yang tersedia untuk investasi rendah, dan ini beraerti pertumbuhan ekonomi yang rendah.[6] Pengaruh Terhadap Produksi Perdagangan luar negeri memiliki pengaruh yang kompleks terhadap sektor produksi di dalam negeri. Secara umum dapat dibagi menjadi empat macam, antara lain a Spesialisasi produksi Spesialisai plus perdagangan dapat meningkatkan pendapatan riil masyarakat, tetapi spesialisasi tanpa perdagangan mungkin justru akan menurunkan pendapatan riiil dan kesejateraan masyarakat. Ada tiga keadaan yang membauat spesialisasi menjadi tidak selalu bermanfaat bagi suatu negara, yaitu 1 Ketidakstabilan pasar luar negeri Turunnya satu barang atau dua barang mungkin bisa diimbangi oleh naiknya harga barang-barang lain. Inlah pertentangan antara spesialisasi dengan diversifikasi. Spesialisasi dapat meningkatkan pendapatan riil masyarakat namun dengan resiko ketidakstabilan yang tinggi. Sebaliknya diversivikasi lebih menjamin kestabilan pendapatan tetapi dengan konsekuensi harus mengorbankan sebagian dari kenaikan pendapatan dan spesialisasi. 2 Keamanan nasional Ketika suatu negara memiliki keunggulan komparatif tetapi ternyata ketika itu terjadi perang atau apapun yang dapat menghambat kegiatan perdagangan luar negeri maka negara negara tersebut tidak dapat memperoleh barang dari negara tersebut. Keunggulan komparatif tidak selalu diikuti apabila kelangsungan hidup negara tersebut sama sekali tidak terjamin. 3 Dualisme Sektor ekspor seakan-akan bukan merupakan bagian dari negeri itu, tetapi bagian dari pasar dunia. Dalam keadaan ini spesialisasi dan perdagangan internasional tidak memberi manfaat kepada perekonomian dalam negeri. Teori keunggulan komparatif masih memiliki kebenaran dasarnya, yaitu bahwa suatu negara seyogyanya memanfaatkan keunggulan komparatifnya dan kesempatan âtransformasi lewat perdaganganâ. b Kenaikan âinvestasi surplusâ Dengan pendapatan riil yang lebih tinggi berarti negara tersebut mampu untuk menyisihkan dana sumber-sumber ekonomi yang lebih besar bagi investasi inilah yang disebut investible surplus. Investasi yang lebih tinggi berarti laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Jadi, perdagangan bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Namun tidak lepas dari berapa besar manfaat tersebut yang direalisir sebagai investasi dalam negeri, siapa yang memperoleh manfaat dan pengaruh dari manfaat tersebut terhadap pembangunan ekonomi.[7] c âVent for Surplusâ Menurut Smith, perdagangan luar negeri membuka daerah pasar baru yang lebih luas bagi hasil-hasil dalam negeri. Sumber-sumber ekonomi yang semula menganggur surplus sekarang memperoleh saluran vent untuk bisa dimanfaatkan, karena adanya daerah pasar yang baru. Yang mana konsep vent for surplus adalah bahwa pertumbuhan ekonomi tersangsang oleh terbukanya daerah pasar yang baru. d Kenaikan produktivitas Pengaruh yang terpenting dlam kegiatan perdagangan luar negeri adalah sektor produksi yang berupa peningkatan produktivitas dan efesiensi pada umumnya. Dalam hal ini ada tiga faktor yang mempengaruhi, antara lain 1 Economic of Scale Yang terpenting adalah bahwa dengan makin luasnya pasaran, produksi bisa diperbesar dan dilakukan dengan cara yang lebih murah dan efisien. 2 Teknologi Baru Bentuk penyebaran teknologi yang bersifat tidak langsung tetapi seringkali justru sangat penting, adalah apabila para produsen dalam negeri memperoleh pengetahuan mengenai produk-produk baru, cara-cara yang lebih efisien dalam produksi, pemasaran dan manajemen perusahaan pada umumnya, semangat dan motivasi baru untuk melakukan inovasi dan sebagainya. 3 Rangsangan Persaingan Dalam hal ini dibukanya perdagangan mempunyai pengaruhnya yang serupa dengan masuknya perusahan-perusahaan baru yang lebih efisien ke dalam sektor tersebut. Jadi, perdagangan luar negeri bisa meningkatkan efisiensi suatu sektor melalui peningkatan persaingan. [8] Pengaruh Terhadap Distribusi Pendapatan Masyarakat Dalam hal distribusi pendapatan terdapat dua sudut pandang yaitu dari kaum neoklasik dan kaum anti neoklasik. Menurut kaum neoklasik hubungan luar negeri mempunyai pengaruh lebih meratakan distribusi pendapatan di dalam negeri dan antar negara. Menurut mereka, hubungan luar negeri mempengaruhi distribusi pendapatan lewat dua saluran utama yaitu saluran perdagangan dan saluran aliran modal. Yang mana dari model ini maka dapat disimpulkan bahwa suatu negara cenderung berspesialisasi dalam barang-barang yang menggunakan faktor produksi yang tersedia relatif lebih banyak di dalam negeri. Kaum anti neoklasik mengatakan bahwa perdagangn bebas dan penanaman modal asing justru meningkatkan ketimpangan distribusi pendapatan di dalam suatu negara atau antar negara. Hal ini dikarenakan adanya unsur-unsur monopolitis, dan faktor-faktor sosio-politis yang menentukan hasil akhir dari hubungan internasional antar negara yang mana perdagangan bebas dan penanaman modal asing justru semakin memperlebar jurang antara negara miskin dan negara kaya. Masing-masing sudut pandang mempunyai unsur kebenarannya, sehingga masalahnya harus dilihat kasus demi kasus. KESIMPULAN Dalam kaitannya dengan pengaruh ekonomi internasional terhadap keseimbangan ekonomi maka dapat disimpulkan bahwan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat terhadap supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Kesemuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan mengeluarkan biaya yang seefisisien mungkin, namun dapat melakukan investasi semaksimal mungkin. Semakin tinggi investasi menunjukkan semakin naiknya perekonomian dalam negeri. Begitupun ketika tercapai keseimbangan antara kegiatan ekspor dan impor. Yang mana dalam hal ini suatu negara harus mampu memanfaatkan sumber-sumber yang lebih agar dapat disalurkan secara optimal dalam rangka meningaktkan produktivitas dan juga menganalisa pesaing. Sehingga hasil dari kegiatan perdagangan internasional mampu didisteribusikan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menunjukkan keunggulan komparatif dari negara itu sendiri. DAFTAR PUSTAKA Boediono, Ekonomi Internasional, Yogyakarta BPFE, 2012 Krugman, R. Paul dan Maurice Obstfeld, Ekonomi Internasional Teori dan Kebijakan, Jakarta Raja Grafindo Persada, 1994 Nopirin, Ekonomi Internasional, Yogyakarta BPFE-Yogyakarta, 2010 Erick Latumeten, âPengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Suplay dan Demandâ, online, diakses pada tanggal 22 September 2014 pukul WIB. NN, Pengaruh ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi, diakses pada Rabu, 24 September 2014 [1] Erick Latumeten, âPengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Suplay dan Demandâ, online, diakses pada tanggal 22 September 2014 pukul WIB. [2] Nopirin, Ekonomi Internasional Yogyakarta BPFE-Yogyakarta, 2010, hal. 26. [6] Boediono, Ekonomi Internasional Yogyakarta BPFE, 2012, hal. 136-138 [7] Ibid..., hal. 139-143 [8] Ibid..., hal. 144-152
Kebijakan Ekonomi Internasional tentu saja berpengaruh pada berbagai sektor termasuk investasi dan keuangan perusahaan. Hubungan ekonomi internasional ini memiliki pengaruh yang sangat erat dengan keseimbangan ekonomi. Wawan Hari Purwanto Tidak Ada Pasukan Khusus Di Bin Pasukan Khusus Pasu Patung Ilmu ekonomi internasional merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antar suatu negara dengan negara lain dapat mempengaruhi alokasi sumber daya baik antara dua negara tersebut maupun antar beberapa negara1 Hubungan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat kaitannya dengan keseimbangan ekonomi yang mana dapat mempengaruhi. Pengaruh ekonomi internasional terhadap aspek mikro perusahaan. Dengan perdagangan dunia efisiensi global akan tercapai karena pelaku ekonomi konsumen dan produsen akan mencari alokasi. Keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bias keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. Aspek mikro perusahaan menganalisa kegagalan pasar yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien. 2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional 1. Dapat dilihat dari 2 aspek. Ditinjau dari sisi supply and demand b. Perusahaan memerlukan input baik dari dalam maupun luar negeri variable biaya input corperation cost adalah P atau price dan Q adalah quantity input yang digerakan secara langsung maupun tidak. Yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Pengaruh ekonomi internasioanl terhadap ekonomi memiliki tiga aspek penting yaitu pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply dan demand pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional dan pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan. Pengaruh Aspek Internasional terhadap Keseimbangan Suplai dan Demand 2. Keuangan internasional berpengaruh terhadap perusahaan. Serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis. Pengaruh Aspek Internasional terhadap Aspek Mikro Perusahaan. Aspek mikro perusahaan menganalisa kegagalan pasar yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien. Bagaimana pengaruh aspek internasional terhadap ekonomi nasional supply and demand pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Hubungan ekonomi internasional ini memiliki pengaruh yang sangat erat dengan keseimbangan ekonomiyang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. PENGARUH ASPEK INTERNATIONAL TERHADAP ASPEK MIKRO PERUSAHAAN. Untuk mencapai kinerja yang maksimal dan mampu bersaing dipasar global tentunya perusahaan perlu menerapkan pola manajemen keuangan yang baik serta memiliki SDM yang kompeten. Pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Odul 1 ini akan memaparkan peranan penting hubungan ekonomi internasional khususnya perdagangan internasional antarnegara-negara di dunia. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu sendiri. Hubungan ekonomi internasional ini memiliki pengaruh yang sangat erat dengan keseimbangan ekonomi. Pengaruh Aspek internasional terhadap Pendapatan Nasional 3. Keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bias keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. Yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bisa keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. Aspek mikro perusahaan menganalisa kegagalan pasar yaitu. Serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis. Pengaruh Aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri karena kualitas dan kuantitas kebutuhan yang di perdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu sendiri. Tingkat produksi kualitas dan kuantitas sumber daya kemampuan bersaing dan keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas bisa menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro perusahaan. PERANAN DAN PENGARUH EKONOMI INTERNASIONAL TERHADAP EKONOMI NASIONAL 2. Ekonomi Makro merupakan variabel ekonomi tentang ekonomi di luar perusahaan yang mempengaruhi harga saham terdiri dar i tingkat inflasi suku bunga Sertifikat Bank. Pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Pengaruh ekonomi internasioanl terhadap ekonomi memiliki tiga aspek penting yaitu pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply dan demand pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional dan pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan. Ditinjau dari aspek mikro pengaruh ekonomi international khususnya keuangan international dapat diuraikan sebagai berikut. Pengaruh Aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan internasional. Pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu sendiri. Ekonomi Internasional Tri Widodo SE MEc Dev PhD.
Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi â Hubungan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat dengan keseimbangan ekonomi, yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Pengaruh tersebut akan berdampak positif jika suatu negara ikut berpartisipasi sebagai pelaku dalam menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek dan akan berdampak negatif apabila hanya terlibat sebagai pelaku yang mengkonsumsi barang saja konsumen. Berikut adalah tiga pengaruh ekonomi inetrnasional terhadap keseimbangan ekonomi. 1. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand2. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional3. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan 1. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand Secara teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu negara dapat dirumuskan sebagai suatu keseimbangan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dengan jumlah barang dan jasa yang diminta S = D. Hal ini dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut Keterangan DN = Dalam Negeri LN = Luar Negeri M = Impor X = Ekspor Pd Domestik Produk = Pendapatan atas barang produksi dalam negeri Cd Consumption Domestik = Pengeluaran atas barang produksi dalam negeri Dari uraian tersebut terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu negara sangat dipengaruhi oleh ekonomi yaitu impor M sebagai supply dan Ekspor X sebagai demand dari luar tersebut dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut. Keterangan Bila impor M naik, maka supply total St dalam negeri akan naik, sehingga kurva supply total St bergeser ke kanan bawah St1. Dalam hal ini, jika demand tetap maka harga akan turun menjadi P1 dan Produksi dalam negeri Pd akan turun menjadi Q1, sedangkan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E1. Bila ekspor X naik, maka kurva demand Dt akan bergeser ke kanan atas Dt1. Bila supply total St tetap, maka harga akan naik menjadi P2 dan produksi dalam negeri Pd akan naik menjadi Q2, dan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E2. Dengan demikian, terbukti bahwa dengan kegiatan ekonomi perdagangan internasional X dan M berpengaruh terhadap ekonomi nasional melalui harga dan produksi dalam negeri. 2. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional Ditinjau dari perhitungan pendapatan nasional secara teoritis, perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran dapat dirumuskan sebagai berikut. GNP = Y = C + I + G + X-M Keterangan GNP = Gross National Product C = Konsumsi I = Investasi G = Pengeluaran Pemerintah M = Impor X = Ekspor â Bila X â M > 0 maka X > M Berarti saldo X netto positif atau posisi neraca perdagangan luar negeri surplus, sehingga Y akan naik dan berarti pula GNP akan naik.â Bila X â M 10% data ekspor impor indonesia tahun 1996 dalam milliar rupiahsumber BPSâ Ekspor total 28,22%â Impor total 25,23%â GDP 100% Dari data di atas dapat dilihat tingkat keterbukaan perekonomian Indonesia yang ditunjukkan oleh besarnya pengaruh sektor luar negeri terhadap keseimbangan permintaan dan penawaran agregat yaitu ekspor mencapai 28,22% dan impor mencapai 25,23%. hal inilah yang menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi sangat terpengaruh oleh situasi / kondisi perekonomian internasional, seperti krisis moneter / operasi USD. Pengaruh globalisasi, khususnya dibidang ekonomi juga berdampak terhadap perusahaan / perorangan yang tidak melakukan kegiatan langsung dengan luar bila terjadi apresiasi valas maka harga impor kendaraan dan spare partnya dari luar negeri akan menjadi lebih mahal. Hal ini tentu akan dapat mengakibatkan kenaikan biaya transpor yang akan mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran perusahaan dan perorangan yang tidak melakukan kegiatan perdagangan luar negeri ekspor dan impor secara langsung. 3. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu sendiri. Perdagangan internasional bisa membawa suatu perusahaan yang berkecimpung di dalam suatu negara menjadi perusahaan multinasional yang memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses ke pasar luar negara tempat dimana perusahaan itu berada. Campur tangan pemerintah dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari dalam atau luar negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan perusahaan dalam berperan serta di perdagangan internasional. Ditinjau dari aspek mikro pengaruh ekonomi internasional khususnya keuangan internasional dapat diuraikan sebagai berikut 1. Perusahaan memerlukan input baik dari dalam maupun luar negeri, variabel biaya input adalah P price dan Q quantity, input yang digerakkan secara langsung maupun tidak langsung akan dipangaruhi oleh fluktuasi kurs valas forex rate. Fluktuasi forex rate naik-turunnya harga suatu mata uang dibanding mata uang lainnya. 2. Sebaliknya perusahaan akan memasarkan produknya di dalam maupun di luar negeri, variabel yang menentukan besarnya revenue yang akan diperoleh adalah P dan Q produk yang dihasilkan dan terjual. Inipun akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas forex rate. 3. Tingkat keuntungan atau profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara total revenue dan total cost maka secara makro ekonomi baik langsung maupun tidak langsung, ekonomi dan keuangan internasional berpengaruh terhadap perusahaan. Pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Aspek mikro perusahaan menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum general equilibrium, keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar. Refrensi
pengaruh ekonomi internasional terhadap keseimbangan ekonomi